![]() |
Sumber gambar dari http://www.daniswijaya.com/ |
Batam yang saat ini sudah menjadi kota industri ini ternayat juga menjadi destinasi wisata yang menarik para pengunjung dan wisatawan. Salah satu obyek wisata di Batam yang sekaligus menjadi icon kota Batam ada Jembatan Barelang. Jembatan ini menjadi jembatan terpanjang di Batam yang menghubungkan 7 pulau sekaligus dengan panjang jembatan mencapai 2264 meter. Pulau-pulau yang dihubungkan oleh Jembatan Barelang ini antara lain Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Setotok, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru. Di antara ketujuh pulau tersebut ada tiga pulau besar yaitu Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang, sehingga jembatan ini dinamakan Jembatan BaReLang, dengan menyebutkan tiga pulau besar tersebut Batam, Rempang, Galang.
Selamat Datang di Jembatan Barelang
Pembangunan Jembatan Barelang ini dulunya diprakarsai oleh Bapak B.J Habibie karena melihat potensi dari ketiga pulau tersebut dan ingin mengembangkannya menjadi wilayah industri. Pembangunan Jembatan Barelang ini berlangsung selama kurang lebih 6 tahun lamanya yang dimulai pada tahun 1992 dan baru bisa selesai pada tahun 1998, dengan memakan biaya kurang lebih 400 milyar rupiah. Waktu itu Bapak B.J Habibie masih menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi.
Jembatan Barelang Batam
Jembatan Barelang yang terhubung mulai dari Pulau Batam sampai Pulau Galang Baru ini dibagi menjadi 6 jembatan, masing-masing bagian jembatan tersebut diberinama seseuai dengan nama Raja yang dulunya pernah berkuasa di Jaman Kerajaan Melayu Riau pada abad 15-18 Masehi. Keenam nama jembatan itu adalah sebagai berikut.